Sabtu, 15 Mei 2010

Cara Bermesraan Rasullulah

Bermesraan Ala Rasulullah

eramuslim - Bermesraan, itulah yang membuat hubungan suami-istri
terasa
indah dan nikmat. Caranya? Coba perhatikan uraian berikut ini.

Dalam berkomunikasi, ada dua jenis lambang yang bisa dipergunakan,
yaitu
lambang verbal dan lambang non verbal. Menurut penelitian Profesor
Birdwhistell, maka nilai efektifitas lambang verbal dibanding non
verbal
adalah 35:65. Jadi, justru lambang non verbal yang lebih efektif dalam
menyampaikan pesan.

Bermesraan, adalah upaya suami istri untuk menunjukkan saling kasih
sayang dalam bentuk verbal. Sentuhan tangan dan gerak tubuh lainnya,
adalah termasuk lambang non verbal ketika suami berkomunikasi dengan
istrinya. Komunikasi verbal semata belumlah efektif jika belum disertai
oleh komunikasi non verbal, dalam bentruk kemesraan tersebut.

Rasulullah saw pun merasakan pentingnya bermesraan dengan istri,
sehingga beliau pun mempraktekkannya untuk menghias hari-hari dalam
keluarganya, yang tecermin seperti dalam hadis-hadis berikut:

1. Tidur dalam satu selimut bersama istri

Dari Atha' bin Yasar: "Sesungguhnya Rasulullah saw dan 'Aisyah ra
biasa
mandi bersama dalam satu bejana. Ketika beliau sedang berada dalam satu
selimut dengan 'Aisyah, tiba-tiba 'Aisyah bangkit. Beliau kemudian
bertanya, 'Mengapa engkau bangkit?' Jawabnya, 'Karena saya haidh, wahai
Rasulullah.' Sabdanya, 'Kalau begitu, pergilah, lalu berkainlah dan
dekatlah kembali kepadaku.' Aku pun masuk, lalu berselimut bersama
beliau." (HR Sa'id bin Manshur)

2. Memberi wangi-wangian pada auratnya

'Aisyah berkata, "Sesungguhnya Nabi saw apabila meminyaki badannya,
beliau memulai dari auratnya dan mengolesinya dengan nurah (sejenis
bubuk pewangi), dan istrinya meminyaki bagian lain seluruh tubuhnya.
(HR
Ibnu Majah)

3. Mandi bersama istri

Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Aku biasa mandi bersama dengan Nabi saw
dengan satu bejana. Kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami (ke
dalam bejana)." (HR 'Abdurrazaq dan Ibnu Abu Syaibah)

4. Disisir istri

Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Saya biasa menyisir rambut Rasulullah
saw,
saat itu saya sedang haidh".(HR Ahmad)

5. Meminta istri meminyaki badannya

Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Saya meminyaki badan Rasulullah saw
pada
hari raya 'Idul Adh-ha setelah beliau melakukan jumrah 'aqabah." (HR
Ibnu Asakir)

6. Minum bergantian pada tempat yang sama

Dari 'Aisyah ra, dia berkata, "Saya biasa minum dari muk yang sama
ketika haidh, lalu Nabi mengambil muk tersebut dan meletakkan mulutnya
di tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau minum, kemudian saya
mengambil muk, lalu saya menghirup isinya, kemudian beliau mengambilnya
dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya pada tempat saya meletakkan
mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya." (HR 'Abdurrazaq dan Sa'id
bin
Manshur)

7. Membelai istri

"Adalah Rasulullah saw tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti
mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau
menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau
singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau
bermalam di tempatnya." (HR Ahmad)

8. Mencium istri

Dari 'Aisyah ra, bahwa Nabi saw biasa mencium istrinya setelah
wudhu',
kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudhu'nya."(HR 'Abdurrazaq)

Dari Hafshah, putri 'Umar ra, "Sesungguhnya Rasulullah saw biasa
mencium
istrinya sekalipun sedang puasa." (HR Ahmad)

9. Tiduran di Pangkuan Istri

Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Nabi saw biasa meletakkan kepalanya di
pangkuanku walaupun aku sedang haidh, kemudian beliau membaca
al-Qur'an." (HR 'Abdurrazaq)

10. Memanggil dengan kata-kata mesra

Rasulullah saw biasa memanggil Aisyah dengan beberapa nama panggilan
yang disukainya, seperti 'Aisy, dan Humaira (pipi merah delima).

11. Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra

Nabi saw biasa memijit hidung 'Aisyah jika ia marah dan beliau
berkata,
Wahai 'Uwaisy, bacalah do'a: 'Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah
dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari
fitnah yang menyesatkan." (HR. Ibnu Sunni)

12. Membersihkan tetesan darah haidh istri

Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Aku pernah tidur bersama Rasulullah saw
di
atas satu tikar ketika aku sedang haidh. Bila darahku menetes ke tikar
itu, beliau mencucinya di bagian yang terkena tetesan darah dan beliau
tidak berpindah dari tempat itu, kemudian beliau shalat di tempat itu
pula, lalu beliau berbaring kembali di sisiku. Bila darahku menetes
lagi
ke tikar itu, beliau mencuci di bagian yang terkena darah itu saja dan
tidak berpindah dari tempat itu, kemudia beliau pun shalat di atas
tikar
itu." (HR Nasa'i)

13. Bermesraan walau istri haidh

Dari 'Aisyah ra, ia berkata, "Saya biasa mandi bersama Rasulullah saw
dengan satu bejana, padahal kami sama-sama dalam keadaan junub. Aku
biasa menyisir rambut Rasulullah ketika beliau menjalani i'tikaf di
masjid dan saya sedang haidh. Beliau biasa menyuruh saya menggunakan
kain ketika saya sedang haidh, lalu beliau bermesraan dengan saya." (HR
'Abdurrazaq dan Ibnu Abi Syaibah)

14. Memberikan hadiah

Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata,
"Ketika Nabi saw menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda
kepadanya,
Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi
sebuah
pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui
ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu
akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku
akan memberikannya kepadamu."

Ia (Ummu Kultsum) berkata, "Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti
yang
disabdakan Rasulullah saw, dan hadiah tersebut dikembalikan kepada
beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol
minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau
berikan kepada Ummu Salamah." (HR Ahmad)

15. Segera menemui istri jika tergoda.

Dari Jabir, sesungguhnya Nabi saw pernah melihat wanita, lalu beliau
masuk ke tempat Zainab, lalu beliau tumpahkan keinginan beliau
kepadanya, lalu keluar dan bersabda, "Wanita, kalau menghadap, ia
menghadap dalam rupa setan. Bila seseorang di antara kamu melihat
seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi istrinya, karena pada
diri istrinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu." (HR
Tirmidzi)

Begitu indahnya kemesraan Rasulullah saw kepada para istrinya,
memberikan gambaran betapa Islam sangat mementingkan komunikasi non
verbal ini, karena bahasa tubuh ini akan lebih efektif menyatakan cinta
dan kasih sayang antara suami istri.



SEANDAINYA HANYA PUNYA SATU

Seandainya hati ini hanya punya satu rasa untukmu, maka rasa itu adalah
mencintaimu hanya karenaNya

Seandainya jiwa ini hanya punya satu harap untukmu, maka harap itu
adalah
engkau sabar meniti jalan bersama para penyeru kebenaran….

Seandainya lisan ini hanya mengucap satu doa, maka do’a itu adalah
satukan
kita dalam ikatan yang engkau ridhoi, yang mendatangkan kebaikan dunia
akhirat, saling menerima kekurangan,berlomba bertaqarrub padaMu…

Seandainya dadaini berdegup hanya karena satu sebab, maka sebab itu
adalah
kerinduan berjumpa denganNya dan berkumpul bersamaNya, serta berkumpul
bersamamu dalam jannahNya.

Bila tiba saatnya kelak kita menghadap Allah yang perkasa, hanya ada
satu
harap, semoga kita menjadi penghuni surga. Biarlah dunia jadi kenangan,
juga langkah-langkah kaki kita yang terseok-seok disela-sela dosa dan
pertobatan……………..

BILA AKU JATUH CINTA BIARLAH ALLAH YANG MEMILIH

Ø Allohu Robbi, aku minta izin, bila suatu saat aku jatuh cinta,
jangan biarkan cinta untukMu berkurang hingga membuat lalai akan adanya
Engkau

Ø Allahu Robbi, aku punya pinta, bila suatu saat aku jatuh cinta ,
penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang terbatas, biar rasaku
padaMu tetap utuh

Ø Allahu Robbi, izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta,
pilihkan
untukku seseorang yang hatinya penuh dengan kasihMU dan membuatku
semakin
mengagumiMu.

Ø Allahu Robbi bila suatu saat aku jatuh hati, pertemukan kami,
berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati cintaMu.

0 Allohu Robbi…pintaku terakhir adalah seandainya kujatuh hati,
jangan
pernah kau palingkan wajahMu dariku, anugerahkanlah aku cinta Mu, cinta
yang takkan pernah pupus oleh waktu.

Fr33 Z0n3


ShoutMix chat widget